Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Novel Hujan Dan Teduh

Selasa, 20 Desember 2011

Hujan Dan Teduh
by: WULAN DEWATRA




Hujan dan teduh adalah sebuah novel karya wulan dewatra, lahir pada tanggal 21 Juli 1990 di Ciamis. Novel yang menyentuh sederhana, dengan alur cerita yang Nampak real apa adanya, cara bertutur yang tidak rumit, tetapi jujur dan indah. Novel ini juga yang memenangkan juara pertama, lomba menulis cerpen yang di selenggarakan oleh gagasmedia.

Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk sesak dipenuhi ragu.
Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan. Seperti itulah kita. Seperti menebak langit abu-abu.

 Bintang, adalah seorang gadis muda, seorang mahasiswa yang tergolong dalam mahasiswa ‘mampu’, tapi ia tidak sombong seperti kebanyakan mahasiswa mampu lainnya. Bintang memiliki sifat yang anggun, lembut, cuek tetapi pengertian. Dalam perannya menjadi mahasiswa Bintang bertemu dengan Noval, lelaki menyebalkan saat pertemuan pertama mereka. Namun akhirnya mereka saling jatuh cinta. Noval tergolong sebagai lelaki yang berhasil mengubah Bintang dan menjadikannya normal seperti kebanyakan wanita lainnya, karena saat SMU Bintang menderita kelainan, yaitu menyukai sesame jenis. Walaupun pada akhirnya Noval dan Bintang membuat kesalahan yang menjadikan semuanya rumit.
Gadis pujaan Bintang saat SMU bernama Kayla, mereka menjalani hubungan sejenis tapi menyamarkannya dengan berpura-pura tetap menjalin hubungan antar jenis. Tapi sepintar apapun manusia menyembunyikan bangkai, baunya akan tetap tercium, cepat atau lambat. Bintang merasa harus bermusuhan dengan Reno yang tak lain adalah kekasih Kayla, yang membongkar hubungan Bintang dan Kayla di muka umum. Tentu saja berbagai macam cibiran harus Bintang telan bulat-bulat akibat kelainannya tersebut. Sedangkan Kayla yang terus di genggam erat oleh Reno tidak mengalami perubahan yang baik, Reno malah membawanya ke dunia kelam yang pada akhirnya mengharuskan Kayla untuk mengakhiri hidupnya.
Bintang hamil, benih yang Noval tanam di rahim Bintang terpaksa di bunuh hidup-hidup dengan cara aborsi, setelah aborsi Bintang merasa bersalah kemudian berniat untuk mengakhiri kisahnya dengan Noval dengan tujuan agar menjadi lebih baik, namun ternyata Bintang tak cukup kuat untuk terpisah dari Noval. Saat Bintang berniat melanjutkan jenjang pendidikannya ke S2 di luar negri, Noval melamar Bintang dan bersedia menunggu sampai study Bintang selesai. Manusia selalu punya rencana, tapi penentu dari semuanya tetaplah Tuhan yang Maha Esa. Aborsi yang Bintang lakukan dulu tidak berjalan mulus, sehingga menumbuhkan sel kanker di rahim Bintang dan mengharuskan Bintang mengangkat rahimnya demi keselamatan hidupnya. Bintang yang seolah sudah kebal dengan semua permasalahan hidup bersikap tenang, jauh dari itu Bintang menyadari bahwa ini pun akibat ulahnya dulu.
Bintang memutuskan untuk mengakhiri kisahnya dengan Noval, membiarkan Noval mencari wanita lain untuk di nikahi dan akan memberikan keturunan kelak. Tanpa sepengetahuan Noval, Bintang menjalani operasi pengangkatan rahim. Setelah operasi Bintang pergi meninggalkan rumah menuju sebuah desa terpencil dengan membuka usaha makanan di sana. Bintang memilih desa terpencil dengan alas an, agar tidak ada yang mengenalinya sehingga ia dapat melupakan semua kepahitan kisahnya, dan hidup sendiri, bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Namun Tuhan berkehendak lain, siang itu di pinggir pantai yang indah seorang laki-laki bercelana selutut serta mengenakan sepasang sandal jepit berjalan ke arah Bintang, seraya berbisik. “Bintang Dewatra, kenapa kamu membuat semuanya menjadi begitu sulit?” Noval memeluk Bintang dan membawanya kembali ke dunia yang sebenarnya. Dunia mereka berdua.

Kesimpulan yang saya ambil dari cerita ini adalah:
1.       Menjaga diri agar tidak terjerumus pada hal-hal yang akan membawa kita pada dunia hitam nan sesat dengan cara meluruskan kembali niat kita, apa yang kita lakukan ini sudah benar?
2.       Tidak ada masalah yang tidak mempunyai jalan keluar, karena Tuhan member kita masalah untuk menjadikan kita pribadi yang kuat serta selalu bersyukur atas nikmatNya.
3.       Jadilah pribadi yang bertanggung jawab, artinya berani melakukan maka harus berani pula menjalani semua konsekwensi dari keputusan yang telah kita pilih sendiri.

1 komentar:

u mengatakan...

pengen kontak kak Wulan... bagus banget tau novelnya...! Seneng pas Noval sadar kalau dia juga sayang sama Bintang, mesikipun terlihat kaya Bintang tuh kaya babu nyaa!! huh! dulu Noval ga gitu looh...

makanya kalau punya e-mail nya pengen ngobrol sama ka Wulan, pengen banget ada lanjutannyaaaaaa

Posting Komentar